Minggu, 23 September 2012

Menggambarkan Karakter

          Dalam perjalanan saya masuk kedalam kelas saya melihat seorang wanita sedang duduk dikantin, dia terlihat duduk sendiri dengan memainkan laptop berbeda dengan wanita yang lainnya. Dia mempunyai rambut ikal agak kecoklatan, dia memakai kaca mata dan hidungnya mancung. Wanita itu memakai kemeja polos dan sepertinya memakai rok. Raut wajah wanita tersebut seperti lagi banyak pikiran, matanya sangat fokus tertuju kelaptopnya. Itulah cerita saya saat perjalanan masuk kedalam kelas. Terima kasih

Tentang Seseorang



         Sejak kecil saya tinggal bersama kedua orang tua saya. Mereka selalu merawat dan memberikan kasih  
sayang yang penuh kepada saya dan adik-adik saya. Orang tua saya sangat memperhatikan anak-anaknya sama seperti orang tua biasanya, tetapi menurut saya mereka berbeda dengan orang tua lainnya. Orang tua saya sangat tegas dalam beberapa hal, mungkin itu adalah cara mendidik anak-anaknya agar menjadi orang yang penuh tanggung jawab dan menjadi orang yang dihormati orang lain. Saya sangat beruntung mempunyai orang tua yang selalu ada menemani saya sampai saat ini. Orang tua saya adalah orang yang sangat berpengaruh dalam kehidupan saya sampai saat ini.

           Ayah saya adalah seorang pegawai negeri sipil yang bekerja di dinas kesehatan. Ayah saya adalah seorang pekerja keras yang tidak pernah menyerah dalam mengejar karir dan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Pekerjaan yang dimilikinya saat ini di dapatnya dengan kerja keras dan keinginan yang tinggi, karena masa kecil ayah saya serba kekurangan tidak seperti apa yang saya dapatkan saat ini. Ayah saya pernah menceritakan perjalanan hidupnya sampai saat ini. Ayah menceritakan tentang suahnya mencari uang untuk mendapatkan uang jajan saat masih kecil dan kehidupan gelapnya saat masa remaja. Tetapi ayah saya sudah bekerja keras demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dengan ceritanya tersebut saya mendapatkan inspirasi untuk selalu mempunyai keinginan atau sebuah mimpi agar tujuan hidup saya jelas, karena itu semua tidak mudah didapatkan. Maka saya harus berusaha dan selalu bekerja keras untuk mendapatkan apa yang saya inginkan.


             Ayah saya memiliki pendamping hidup yang sangat pengertian dan selalu merawatnya serta anak-anaknya. Sebagai seorang ibu rumah tangga, ibu saya mempunyai tugas berat dalam perannya sehari-hari. Ibu saya selalu tersenyum dan selalu memberikan yang terbaik untuk ayah dan anak-anaknya. Masakan ibu saya selalu membuat saya kangen dengan rumah. Begitu juga dengan adik saya, dia selalu meminta dimasaki masakan kesukaannya. Adik saya memang orang yang manja,  mungkin karena dia anak paling kecil atau bontot. Adik saya yang sekolah di SMA Negeri di jakarta itu memang sangat suka masakan ibu, sampai-sampai dia jarang membeli makanan disekolahnya.


             Saya Saat ini kuliah di Universitas Mercu Buana. Saya mengambil jurusan Broadcasting. Saya mengambil jurusan Broadcasting karena saya sangat menyukai dunia penyiaran. Bagi saya dunia penyiaran tersebut sangatlah luar biasa. Saya sangat suka menonton tv, banyak acara di tv yang sangat bagus dan menghibur. Menurut saya acara tersebut tidak akan ada apabila tidak ada orang dibalik layar. Saya juga ingin memberikan suatu tayangan yang dapat menghibur semua orang, mungkin dengan kuliah dijurusan broadcasting saya bisa menjadi seorang bradcaster nantinya. Bukan hal yang mudah untuk mewujudkan keinginan saya itu, saya harus berusaha sekuat tenaga, jiwa, dan pikiran untuk mewujudkan itu semua.


             Saat ini saya sudah berada di semester tujuh, itu tidak membuat saya senang karena sebentar lagi saya diwisuda tetapi banyak hal yang menghambat kuliah saya. Faktor penghambatnya adalah karena pekerjaan.  Pada semester 6 Saya bekerja part time sebagai seorang marketing communication di sebuah majalah anak muda. Pekerjaan ini sudah saya lakukan selama satu tahun, dan selama satu tahun ini juga saya menghadapi masa-masa sulit dalam membagi waktu antara kerja dengan kuliah. Dengan pekerjaan ini kuliah saya bisa dibilang agak terabaikan dan banyak mata kuliah saya yang tidak lulus dikarenakan absen yang sudah melewati batas. Saya terlalu terbuai dengan apa yang sudah saya hasilkan dari pekerjaan ini sehingga membuat saya kurang bergairah untuk kuliah. Akhirnya saya mengambil cuti untuk mementingkan pekerjaan saya sementara.


             Setelah masa cuti saya berakhir, saya memutuskan untuk kembali melanjutkan kuliah saya dan mengejar apa yang sudah saya lewatkan. Saya meyakinkan diri saya untuk meninggalkan pekerjaan saya dan fokus dengan perkuliahan. Saya yakin akan mendapatkan apa yang saya impikan jika saya melakukan hal yang benar dan penuh semangat.


             Mudah-mudahan pada waktu yang akan datang saya dapat mewujudkan mimpi-mimpi saya dengan semua usaha dan kerja keras saya selama ini dalam menjalani kehidupan. Saya yakin akan memetik sebuah hasil yang luar biasa nantinya. Tidak lupa juga untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Semoga saya bisa membanggakan kedua orang tua saya yang sudah berjasa dalam perjalanan hidup saya sampai saat ini. Amin.
             Itulah sepenggal cerita kehidupan saya, semoga cerita ini bisa menjadi sebuah inspirasi bagi orang lain dan semoga dengan membaca cerita ini bisa membuat anda terhibur.